Senin, 20 April 2015

MAKALAH KLIMDAS




MAKALAH
KLIMATOLOGI DASAR








Oleh :
Heni Nopita Sari
F1A014115











FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2014


IKLIM DAN CUACA SAAT INI, BISA LOCAL, NASIONAL, ATAU DUNIA

PENDAHULUAN

Saat ini perubahan iklim merupakan salah satu hal yang menjadi sorotan utama dunia, yakni karena banyaknya dampak yang ditimbulkan oleh terjadinya perubahan iklim tersebut dalam kehidupan kita. Dampak dari perubahan iklim ini sangat dirasakan oleh manusia sebagai penduduk dunia, baik terhadap lingkungan, ekonomi, kesehatan, maupun dalam kelestarian flora dan fauna. Dampak-dampak ini dapat terjadi sebagai akibat dari fluktuasi iklim yang ekstrim, seperti panas ekstrim dan kondisi kering dari musim kemarau  yang menyebabkan kebakaran dibeberapa wilayah.
Dampak yang sebagian besar merugikan kita ini diakibatkan oleh aktifitas kita sendiri, yaitu karena kurangnya kesadaran dalam melakukan banyak aktifitas yang berdampak buruk bagi lingkungan. Misalnya, pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar, penebangan hutan secara liar serta pembukaan lahan dengan cara membakar yang berdampak pada terjadinya masalah saat ini yaitu pemanasan global atau global warming.
Perubahan iklim sebagai implikasi pemanasan global, juga menyebabkan terjadinya cuaca ekstrim diberbagai belahan dunia. Di Indonesia, dampak cuaca ekstrim ini dapat dilihat dari tidak sesuainya perubahan musim diberbagai daerah. Sebagian daerah mengalami kekeringan, sedangkan daerah lainnya mengalami banjir. Hal ini membuat banyak dampak negatif terutama bagi para petani yang tidak bisa lagi menentukan musim panen sehingga membuat banyak terjadi gagal panen. Hal ini juga berdampak pada sektor kesehatan dan lingkungan.

PEMBAHASAN
 Pengertian Perubahan Iklim
            Merupakan sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan keadaan pada setiap saatnya (World Climate Conference, 1979).  Perubahan Iklim Global adalah perubahan unsur-unsur iklim (suhu, tekanan, kelembaban, hujan, angin,dan sebagainya) secara global terhadap normalnya.. Ini bisa terjadi karena efek alami. Namun, saat ini yang terjadi adalah perubahan iklim akibat kegiatan manusia. Perubahan iklim terjadi akibat peningkatan suhu udara yang berpengaruh terhadap kondisi parameter iklim lainnya. Perubahan iklim mencakup perubahan dalam tekanan udara, arah dan kecepatan angin, dan curah hujan.




Perubahan Iklim di Indonesia

            Belum ada data komprehensif mengenai dampak perubahan iklim di Indonesia. Namun beberapa data menunjukkan bahwa:
1.                  Suhu rata-rata tahunan menunjukkan peningkatan 0,3 derajat Celcius sejak tahun 1990.
2.                  Musim hujan datang lebih lambat, lebih singkat, namun curah hujan lebih intensif sehingga meningkatkan risiko banjir. Pada 2080 diperkirakan sebagian Sumatera dan Kalimantan menjadi 10-30% lebih basah pada musim hujan; sedangkan Jawa dan Bali 15% lebih kering
3.                  Variasi musiman dan cuaca ekstrim diduga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di Selatan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
4.                  Perubahan pada kadar penguapan air, dan kelembaban tanah akan berdampak pada sektor pertanian dan ketahanan pangan.
5.                  Kenaikan permukaan air laut akan mengancam daerah dan masyarakat pesisir.
6.                  Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi risiko kehilangan banyak pulau-pulau kecilnya dan penciutan kawasan pesisir akibat kenaikan permukaan air laut.
7.                  Dampak kenaikan muka air laut akan mengurangi lahan pertanian dan perikanan yang pada akhirnya akan menurunkan potensi pendapatan rata-rata masyarakat.

Penyebab Perubahan Iklim

            Perubahan iklim global seharusnya dibiarkan terjadi secara alami. Namun, campur tangan manusia terhadap alam semesta telah mempercepat perubahan tersebut secara signifikan. Pemanasan Global Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah wadah diskusi Internasional yang khusus menyoroti tentang perubahan iklim dunia. Di antaranya isu pemanasan global yang telah dan sedang terjadi saat ini, temperatur bumi yang makin meningkat sebagai dampak dari tangan-tangan manusia, dilihat dari gejala yang sedang terjadi sekarang seperti suhu yang ekstrem, gelombang panas bumi, dan hujan lebat yang turun tidak sesuai dengan siklusnya dalam frekuensi yang terus meningkat. Efek Rumah Kaca Perlu diketahui bahwa faktor utama penyebab terjadinya perubahan iklim global adalah adanya efek rumah kaca yang banyak digunakan untuk kegiatan industri yang dimulai sejak Revolusi Industri sejak abad 19. Lahan hijau banyak yang diratakan dengan tanah untuk dijadikan kawasan industri dengan dibangunnya bangunan-bangunan untuk kegiatan produksi dan pemukiman penduduk. Hal ini membuat penduduk dunia di berbagai belahan bumi berbondong-bondong melakukan migrasi dari desa ke kota untuk ambil bagian dalam kegiatan industri tersebut. Radiasi sinar matahari leluasa dipancarkan ke bumi dan terperangkap dalam rumah-rumah kaca. Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi. Atmosfer pun mengalami peningkatan suhu. Penggunaan aerosol dan emisi gas nuangan yang tidak sesuai semakin menambah jumlah emisi yang terperangkap dalam rumah kaca.

 Dampak Perubahan Iklim Dunia

            Dampak dari pemanasan global terhadap lingkungan dan kehidupan, dapat dibedakan menurut tingkat kenaikan suhu dan rentang waktu. Perubahan yang lain adalah meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global :
1. Tinggi muka laut Peningkatan suhu atmosfer akan diikuti oleh peningkatan suhu di permukaan air laut, sehingga volume air laut meningkat maka tinggi permukaan air laut juga akan meningkat.
2. Mencairnya es di kutub utara.
3. Jumlah curah hujan Meningkatnya suhu di atmosfer akan berpengaruh terhadap          kelembaban udara.

Dampak Perubahan Iklim Dunia terhadap Indonesia

            Perubahan iklim memberikan dampak yang sangat parah bagi Indonesia karena posisi geografis yang terletak di ekuator, antara dua benua dan dua samudera, negara kepulauan dengan 81.000 km garis pantai dengan dua pertiga lautan, populasi penduduk no 4 terbesar di dunia dengan tingkat kesadaran lingkungan yang rendah, degenerasi kearifan budaya lokal. Posisi geografis Indonesia menyebabkan bahwa pada setiap saat di dalam wilayah negara ini ada musim-musim yang saling berlawanan dan bersifat ekstrim, di satu wilayah terjadi kekeringan dan kekurangan air, di wilayah lain terjadi banjir.

Dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim tersebut diantaranya adalah :
 1. Semakin banyak penyakit (Tifus, Malaria, Demam, dll.)
 2. Meningkatnya frekuensi bencana alam/cuaca ekstrim (tanah longsor, banjir, kekeringan,    badai tropis, dll.)
3. Mengancam ketersediaan air
4. Mengakibatkan pergeseran musim dan perubahan pola hujan
5. Menurunkan produktivitas pertanian
6. Peningkatan temperatur akan mengakibatkan kebakaran hutan.
7. Mengancam biodiversitas dan keanekaragaman hayati
8. Kenaikan muka laut menyebabkan banjir permanen dan kerusakan di daerah pantai.
 Dampak Perubahan Iklim terhadap Pertanian dan Perikanan

Berdasarkan data dan keterangan dari beberapa lembaga dan peneliti iklim dan cuaca, perubahan iklim global telah mempengaruhi pertanian dan perikanan dunia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika juga menerangkan bahwa telah terjadi penyimpangan cuaca di Indonesia sebagai akibat dari anomali suhu permukaan laut yang cenderung hangat.  Hal ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laut dan mengakibatkan kondisi yang ekstrem. Air laut bisa menjadi sangat panas atau sebaliknya sangat dingin sekali. Perubahan iklim global (global climate change) dikhawatirkan akan mengancam sistem ketahanan pangan kita. Bahkan saat ini disadari atau tidak global climate change telah memberikan dampak pada sektor industri pertanian dan perikanan di Indonesia dan dunia baik yang bersekala besar maupun tradisional, pada akhirnya kondisi ini berimbas pada menurunya pendapatan sekaligus menghambat perputaran roda perekonomian masyarakat.

KESIMPULAN

1. Perubahan Iklim Global adalah perubahan pola perilaku iklim dalam kurun waktu tertentu yang relatif panjang (sekitar 30 tahunan). Perubahan Iklim Global ini merupakan perubahan unsur-unsur iklim (suhu, tekanan, kelembaban, hujan, angin,dan sebagainya) secara global terhadap normalnya
2. Perubahan iklim global Indonesia dirasakan sebagai kenaikan suhu rata-rata tiap tahun, musim hujan datang lebih lambat, variasi musiman dan cuaca ekstrim , kenaikan permukaan air laut, dan lainnya
3. Penyebab perubahan iklim global antara lain adalah efek dari pemanasan global dan efek rumah kaca
4. Dampak perubahan iklim global antara lain perubahan jumlah curah hujan, mencairnya es di kutub utara, naiknya permukaan laut, dan lain-lain.
5. Perubahan iklim yang terjadi saat ini disebabkan oleh efek rumah kaca.Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida  (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer.
6.Perubahan iklim yang terjadi memberikan dampak dalam beberapa bidang atau sektor seperti kesehatan, kondisi sosial, lingkungan, kondisi sosial ekonomi, keanekaragaman hayati, dampak terhadap lapisan salju, es glasier, permafrost, dan sirkulasi hidrologi, serta dampak pada ekosistem laut dan pantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar